Yogyakarta - Bertempat di ruang pertemuan Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DIY, pada hari Rabu 01/03/22 , Badan Wakaf Indonesia (BWI) DIY menerima kunjungan audiensi dari Wakaf Mulia Instutute (WMI) sebuah lembaga baru di Yogykarta yang turut melakukan Syiar dan Optimalisasi Pengelolaan Wakaf di Indonesia. Hadir dari WMI, Eko Priyanto, SE sebagai Direktur dan Nur Isnaini, MP sebagai sekretaris dan didampingi oleh dua (2) orang staff. Sedangkan dari BWI DIY yang berkenan bisa hadir adalah Ujang Sihabudin, S.Ag.M.Si, Drs.H. Antoni Hidayat, M.PdI, Drs.H. Ahmad Subki, M.Pdi dan Wiratno, SE.,MM.
Acara silaturahmi dan audiensi ini dibuka Bendaha, Bapak Ujang Sihabudin, S.Ag.,M.Si yang menyampai salam dan selamat datang sekaligus memamitkan Ketua BWI yang tidak bisa hadir karena satu hal, sekaligus menyampaikan sekilas tentang BWI termasuk kantor yang masih menumpang di Bidang Penais Zawa, kemudian dilengkapi terkait BWI oleh Drs.H.Ahmad Subki, MPd yang menyampaikan panjang lebar tentang BWI DIY.
Dari WMI kemudian menyampaikan maksudhul akdhom kunjungan audiensi tersebut, disampaikan bahwa WMI berkantor pusat di Jakarta dan Kantor operasional berada di Yogyakarta, tepatnya di Jl Imogiri Wonokromo Pleret Bantul. WMI yang bergerak di Edukasi Wakaf, sekaligus juga menjadi nadzir resmi wakaf uang, mengajukan permohonan untuk bisa sinergi dan kolaborasi dengan BWI DIY terkait dengan wakaf uang. WMI yang telah mendapatkan ijin untuk menjadi LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Nadzir menyampaikan bahwa tanggal 5 Maret 2022 akan mengadakan kegiatan Sertifikasi Nadzir di Yogyakarta.
Acara audiensi ditutup dengan beberapa pesan dari BWI yang disampaikan Ujang Sihabudin, S.Ag.,M.Si. bahwa masih ada Nadzir di DIY yang belum melaporkan keberadaannya kepada BWI sehingga belum bisa dilakukan pengawasan sebagai salah satu tugas BWI. (Wir)